Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Pancaran Citra Indonesia Gemilang Tahun 2024 

    Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Pancaran Citra Indonesia Gemilang Tahun 2024 

    DELI SERDANG SUMUT - Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD adalah Pancaran Citra Indonesia Gemilang Tahun 2024. 
    Cawapres Prof. Mahfud MD??, pernah mengatakan bahwa "Pendidikan Memiliki  Peran Strategis Dalam Upaya Menangkal  Radikalisme".

    Perlu penanganan yang holistik dan terintegrasi dari berbagai pihak untuk menangkal gerakan-gerakan radikal yang dapat merusak kerukunan dan harmoni dalam kehidupan beragama di Indonesia.

    "Guru memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk generasi muda yang memiliki pemahaman yang benar tentang agama dan memegang teguh nilai-nilai toleransi", ucapnya.

    Ia menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada seluruh warga negara Indonesia untuk menjalankan agama dan keyakinannya dengan bebas. "Inilah yang akan membentuk generasi muda berakhlak mulia dan menjunjung tinggi toleransi beragama", katanya.

    Teman-teman, Kita sering mendengar cerita bagaimana Jepang bangkit dari bom atom dengan membangun pendidikan. Kita sering membaca bagaimana bagusnya pendidikan di swiss. Bagaimana orang-orang Malaysia yang dulu belajar di Indonesia tapi sekarang terbalik. Ribuan mahasiswa kita belajar ke Negeri Jiran. Juga tak kurang berbagai reportase tentang sulitnya akses pendidikan bagi masyarakat miskin di berbagai pelosok Nusantara.

    Tapi justru, di tengah segala cerita itu. Kita ditampar kenyataan akan sedikitnya pemimpin yang peduli pada pendidikan. Pada pembangunan manusia. Kebanyakan kepala daerah hanya berlomba membangun gedung mewah, stadion megah, atau trotoar dan taman indah. Mereka lupa membangun sekolah. Mereka lupa memperhatikan akses pendidikan berkualitas bagi kaum lemah.

    Ganjar - Mahfud MD berbeda. Mereka membangun yang terlupa, dan mereka mungkin tak punya proyek mercusuar yang biasanya menjadi ukuran kesuksesan kepala daerah sebelumnya. Tapi selamanya, masyarakat Jawa Tengah akan ingat. Bahwa pernah ada satu pemimpin yang begitu peduli pada masyarakat bawah. Ganjar membangun 1000 embung untuk mengairi sawah. Ia membangun jalan-jalan desa agar hasil pertanian terangkut dengan mudah. Ia membangun sektor UMKM agar ekonomi rakyat berdaya. Ia membangun pendidikan khusus masyarakat miskin agar semakin sedikit anak yang putus sekolah. Ia membangun manusia agar skill dan keterampilan masyarakat meningkat. GANJAR membangun mental agar kita tak lagi minder sebagai sebuah bangsa. 

    Dan bicara Indonesia. Kepemimpinan Ganjar jelas menjadi harapan yang dibutuhkan di banyak daerah. Bayangkan jika nanti terbangun ribuan sekolah gratis khusus siswa tidak mampu. Di PAPUA, MALUKU, SULAWESI, NUSA TENGGARA, PEDALAMAN KALIMANTAN dan SUMATERA hingga ACEH sana. Bayangkan para guru dapurnya terjaga. Sehingga mampu konsentrasi penuh mendidik anak-anak bangsa dengan segala inovasi dan kreatifitasnya. Bayangkan majunya Indonesia dengan sumber daya manusia berkualitas tinggi untuk mengolah kekayaan alam yang jumlahnya tak terhingga.

    Istimewanya. Ini bukan sekedar bayangan semu atau mimpi kosong semata. Ini adalah sebuah rencana indah yang menunggu kita semua untuk bersama-sama mewujudkannya. 

    Ya, GANJAR PRANOWO - MAHFUD MD adalah Pancaran Citra Indonesia Gemilang Tahun 2024 dan rencana indah kita untuk masa depan yang lebih cerah lagi bagi Indonesia di Tahun 2045. (Rizky Zulianda)

    deli serdang sumut
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Ganjar P - Mahfud MD Pancaran Citra Indonesia...

    Artikel Berikutnya

    Pimpinan dan Redaksi Jurnalis Indonesia...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Pelaku Pemukulan Pelajar Masih Berkeliaran, Kinerja Polsek Medan Area di Pertanyakan
    Polda Jabar Ungkap Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pelanggaran Aturan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Secara Tidak Prosedural
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami