Berhasil Turunkan Stunting, Kabupaten Pangandaran Dapat Insentif Rp 7 Miliar dari Wapres RI

    Berhasil Turunkan Stunting, Kabupaten Pangandaran Dapat Insentif Rp 7 Miliar dari Wapres RI

    PANGANDARAN JAWA BARAT – Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menyampaikan bahwa
    Kabupaten Pangandaran mendapatkan dana  insentif fiskal kinerja sebanyak Rp 7 miliar.

    “Alhamdulillah, Pangandaran mendapatkan penghargaan dan insentif fiskal atas pencapaian dalam percepatan penurunan stunting, ” ujar Bupati dua Periode yang sekaligus menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran itu melalui keterangan persnya, Selasa (10/10/2023).

    Hal tersebut disampaikan Bupati Jeje beberapa hari kemudian seusai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting yang digelar di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (06/10/2023).

    Rakornas ini bertujuan untuk memperkuat konsolidasi dan koordinasi seluruh pemangku kepentingan baik di pusat maupun daerah.

    Jeje mengaku dirinya menerima secara simbolis dari Wakil Presiden RI berupa Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan untuk Kategori Penurunan Stunting Tahun Anggaran 2023.

    “Mohon do’a dari masyarakat semoga langkah kedepan dalam upaya penurunan stunting khususnya di Kabupaten Pangandaran dapar berjalan dengan baik dan lancar, ” katanya.

    Terdapat 12 provinsi yang diprioritaskan dalam rangka penanganan stunting di Indonesia, dimana seluruh K/L bersinergi membantu penurunannya. Kemudian, jumlah provinsi prioritas penanganan stunting ditingkatkan menjadi 17 provinsi guna percepatan penurunan stunting di Indonesia.

    Total Insentif Fiskal (penghargaan uang) untuk tahun 2023, insentif fiskal penurunan stunting diberikan kepada 125 daerah yaitu 7 Provinsi, 21 kota, dan 97 Kabupaten.**

    pangandaran jawa baeat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Hadiri Anniversari Folkom Pangandaran...

    Artikel Berikutnya

    Pimpinan dan Redaksi Jurnalis Indonesia...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Pelaku Pemukulan Pelajar Masih Berkeliaran, Kinerja Polsek Medan Area di Pertanyakan
    Polda Jabar Ungkap Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pelanggaran Aturan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Secara Tidak Prosedural
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami